- Latar Belakang
Sistem Pendidikan Nasional menghadapi tantangan yang
sangat kompleks dalam menyiapkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bersaingdi Era
Globalisasi, Informasi dan Teknologi.
Tantangan tersebut semakin menjadi berat berkenaan Indonesia belum berhasil
keluar dari krisis multidimensi yang
terjadi sejak tahun 1997. Kondisi ini telah menghadapkan Indonesia pada
sejumlah dampak buruk pada berbagai sisi kehidupan yaitu sektor ekonomi, social
dan keamanan. Hal ini sangat berpengaruh
pada tingkat kualitas mutu sumber daya
manusia Indonesia dan dapat dilihat dari index pengembangan Sumber Daya Manusia
(Human Development Index ) Indonesia pada tahun 2003 yang menempati peringkat
112 dari 174 Negara yang terukur.
Fenomena seperti yang diungkap diatas adalah sesuatu
yang mempunyai implikasi penting dari system dan mekanisme kebijakan pendidikan
yang berlangsung dalam decade terakhir di Indonesia. Salah satu implikasi
tersebut adalah terjadinya perubahan yang mendasar sekaligus perubahan
strategis dalam bidang pendidikan yang
orientasinya lebih melibatkan sektor lain diluar sektor pemerintah (orang tua
dan masyarakat ) yang sekiranya dalam konsideran tertentu memiliki kapabilitas,
dalam arti kelembagaan maupun sumber daya pengelolanya, dalam memberikan
pelayanan pendidikan sebagaimana
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Pasal 4 ayat I “Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan
serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural dan kemajemukan bangsa”.
Maka memasuki usia lahir sampai dengan memasuki
pendidikan dasar merupakan masa keemasan sekaligus masa krisis dalam tahapan
kehidupan manusia, yang akan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Anggapan bahwa pendidikan baru
bisa dimulai setelah usia Sekolah Dasar (7 tahun) ternyata tidak benar. Bahkan
pendidikan yang dimulai pada usia Taman Kanak-kanak (4 s/d 6 tahun) pun
sebenarnya sudah terbentuk. Artinya, kalau pada usia tersebut otak anak tidak
akan berkembang secara optimal. Secara keseluruhan sampai usia 8 tahun 80%
kapasitas kecerdasan anak hanya bertambah 30% setelah usia 4 tahun hingga
mencapai 8 tahun. Selanjutnya kapasitas kecerdasan 100% setelah berusia sekitar 18 tahun.
Para pakar dibidang tumbuh kembang anak termasuk para pakar pendidikan mengingatkan ,
bahwa pendidikan yang salah pada masa kini akan berdampak negative terhadap
perkembangan anak dimasa depan. Riset
dibidang neurologi juga membuktikan
bahwa kecerdasan seorang anak tergantung pada jumlah simpul dalam saraf otak
tersebut. Lebih lanjut hadirnya teori baru tentang Multiple Intellegences juga
mengingatkan kepada kita bahwa setiap anak memiliki beberapa potensi
kecerdasan. Potensi kecerdasan tersebut akan berkembang secara optimal bila
dikembangkan sejak dini melalui layanan pendidikan yang tepat sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD)
Pendiidikan anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak usia dini yang dilakukan melalui
pemberian ransangan pendidikan anak untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan dasar
dan kehidupan tahap berikutnya.
Dengan menyadari kenyataan bahwa intelektualitas
seorang anak sudah terbentuk sejak usia 4 tahu n,
maka kami memandang perlunya didirikan kelompok-kelompok bermain (Play Group)
baik dalam kuantitas maupun kualitas yang lebih baik dari yang sudah ada selama
ini dikota Tarakan.
Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan (kelompok
bermain) yang meransang anak untuk menumbuh kembangkan kreatifitas, potensi
anak dan memperkenalkan anak dengan
lingkungannya harus diberikan sejak dini dan bahasa kedua lebih
efektifitas ditangkap bila diperkenalkan sejak usia dini.
Play Group “Cahaya Bengawan” hadir untuk
memperkenalkan system pembelajaran kepada anak-anak usia dini, yang dalam hal
ini sejalan dengan Tiga Pilar Pembangunan Kota Tarakan. Dimana pilar yang
pertama yaitu “Peningkatan Sumber Daya Manusia” dan dengan konsep pendidikan
bermutu berbasis unggul dan masyarakat.
Visi
Terwujudnya
anak usia dini yang cerdas, sehat, ceria, beriman, berbudi pekerti luhur dan
bertingkah laku baik yang setia memasuki pendidikan.
Misi
- Mengungkapkan perluasan dan pemerataan layanan pendidikan yang terintegrasi dengan layanan kesehatan dan gizi anak usia dini
- Mengupayakan peningkatan kemampuan, keterampilan, dan kesadaran orang tua serta partisipasi warga masyarakat dalam pelayanan PAUD
Gambar. Playgrup pertama dibangun sampai
sekarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar